[PORTAL-ISLAM.ID] "Bagaimana ceritanya kok bisa masuk Islam pak?" tanya saya pada seorang bapak yang ikut pertemuan siang itu.
Bapak itu kemudian tertawa.
"Sebenarnya nggak sengaja mas..."
"Kok bisa nggak sengaja ?"
"Ceritanya saya ini punya keponakan yang nggak ada sopan-sopannya sama sekali. Kalau sama orang tua sering nranyak. Nah suatu ketika patung rohani di rumah saya sudah kotor, saya cuci di depan rumah. Saat memandikan patung itu, ponakan saya lewat dan bertanya. Lagi mandiin Tuhan pakde? Spontan saya jawab. Iyo le.
Saya sendiri waktu itu jengkel sebenarnya tapi ya sambil ketawa sendiri. Meskipun saya tidak menyembah patung itu, tapi kok ya saya pikir-pikir ada benernya juga celetukan ponakan saya.
Sejak saat saat itu saya mulai belajar agama lain termasuk agama ponakan saya, anak Islam yang kurang ajar itu. Eh malah saya akhirnya mantap untuk masuk Islam." 😀
Demikian percakapan di tahun 2009 yang masih membekas hingga kini. Saya kalau ingat masih sering senyum sendiri. Dan asbab hidayah itu memang tidak bisa diduga.
(Arif Wibowo)
*fb