Setelah sebelumnya PPATK mengaburkan kasus transaksi 300 T, sekarang kelihatan Kejaksaan juga sudah masuk angin dan ingin menutup kasus ini..!
Ada apa sebenarnya..!? Kenapa kasus ini sepertinya ingin ditutup-tutupi..?!
Apa karena kasus ini akan menjadi "bola liar" yang membuka lebih banyak lagi borok-borok Kemenkeu setelah kasus Rafael Alun ini menjadi "Tsunami korupsi di Kemenkeu" mulai dari rekening Rafael Alun yang mencapai (500 M, uang cash dibrangkas senilai 37 M, dan ditenggarai kekayaannya totalnya yang mencapai 2,5 T) sampai yang terbaru yang lebih dahsyat, transaksi janggal 300 Triliyun yang ditemukan PPATK..?
Gw takut, kasus-kasus inipun akan "Hilang ditiup Angin" seperti kasus Tragedi Kanjuruhan itu.. 😪
[T Gusmand]
