Islam masuk ke semenanjung Korea dan Nusantara itu terjadi dalam waktu hampir bersamaan, jalurnya sama-sama lewat perdagangan.
Korea diketahui dunia untuk pertama kali ialah buah karya kartografer Muslim Arab yang memetakannya. Bahkan minuman bir Soju juga diduga diciptakan setelah meniru teknik penyulingan orang Arab.
Lalu mengapa Indonesia menjadi mayoritas Muslim? Sementara di Korea nyaris tak ada jejak Islam sama sekali, kecuali sekelompok kecil marga Kim yang mengklaim keturunan langsung Muslim Persia?
Jawabannya karena di sini para Wali berhasil dalam pendekatan politik, mengislamkan para penguasa dan melahirkan Kesultanan yang lebih kuat daripada Kerajaan sebelumnya.
Sedangkan di Korea para Muslim datang bersama invasi Mongol, begitu Mongol hancur maka terputuslah kontak dan budaya luar dihapus oleh penguasa setempat.
Beruntunglah kita karena para Syekh dan Wali punya visi bahwa Islam harus kuat dan berkuasa.
(Pega Aji Sitama)