[PORTAL-ISLAM.ID] JAKARTA— Kebakaran Depo Pertamina Plumpang menambah deretan panjang aset pertamina yang terbakar. Imbasnya, pejabat tinggi Pertamina didesak mundur.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Umar Hasibuan menyebut, Komisaris Utama (Komut), yang diketahui diduduki Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, dan jajaran direksi merupakan orang yang paling bertanggung jawab dalam insiden ini.
“Mustinya Orang yg bertanggung jawab Komut dan para Direksi mundur,” ungkapnya, dikutip dari cuitannya di Twitter, Sabtu (4/3/2023).
Apalagi, dalam insiden ini ada 17 orang yang meninggal. Belun lagi kerugian diderita. Rumah dan aset seperti mobik hancur.
Menurut pria yang karib disapa Gus Umar ini, hal demikian tak boleh dinormalisasi. Mereka yang bertanggung jawab, tak akan mundur jika tak dipaksa.
“17 orang meninggal gak ada yang mundur klu gak dipaksa mundur,” ketusnya.
Gus Umar mencontohkan Jepang, jika insiden ini terjadi di negeri sakura, kata dia orang yang bertanggung jawab pastinya sudah mundur.
“Kalau di Jepang gini pasti menterinya yang mundur,” pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, terbakar hebat pada Jumat sekitar pukul 20.20 WIB.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, melalui keterangan resminya telah meminta maaf dan menyampaikan keprihatinannya terhadap kejadian tersebut.
Ia mengaku, saat ini pertamina telah membentuk tim gabungan dengan PT Pertamina Patra Niaga untuk menginvestigasi penyebab terjadinya insiden tersebut.(Fajar)
Mustinya Orang yg bertanggung jawab Komut dan para direksi mundur. 17 orang meninggal gak ada yg mundur klu gak dipaksa mundur. Kebiasaan. Klu dijepang gini pasti menterinya yg mundurhttps://t.co/UDae0VXsYz
— Haji Umar Al Chelsea (@Umar_Hasibuan__) March 4, 2023
Kalo di jepang udah pada bunuh diri, malu gak ketulungan....
— Universnot (@Univenot) March 4, 2023
Di jepaang biasanya harakiri...diambil pedang ditusukkan ke dadanya sendiri....
— HG 5758.... (@Istanadaging) March 4, 2023