[PORTAL-ISLAM.ID] Pemerhati politik dan pegiat media sosial Saeful Zaman kembali menyoroti heboh ibu-ibu pengajian yang dapat nyinyiran dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Saeful blak-blakan mengusulkan agar hari di mana Megawati melakukan nyinyiran dijadikan sebagai Hari Pengajian Nasional.
“Saya mengajak mari kita usulkan saja, 16 Februari jadi Hari Pengajian Nasional,” ujar Saeful melalui kanal Youtube miliknya, dikutip Kamis (2/3/23).
Mengenai format kegiatan yang akan dilakukan dalam peringatan Hari Pengajian Nasional usulannya tersebut, Saeful menyebut bisa dilakukan dengan semua pejabat yang beragama Islam, wajib mengikuti pengajian secara serentak.
Menurutnya hal tersebut sangat baik.
“Seluruh pejabat wajib mengikuti pengajian rutin, keren itu. Hari Pengajian Nasional 16 Februari,” tambahnya.
Sebelumnya, Megawati dalam acara Seminar Nasional Pancasila Mencegah Stunting, menyoroti soal stunting lalu menyinggung Ibu-ibu pengajian yang dianggapnya kurang mengurusi anak-anak mereka. Meski demikian, dirinya mengaku tidak melarang pengajian.
"Saya lihat ibu-ibu tuh ya, maaf ya, sekarang kan kayaknya budayanya, beribu maaf, jangan lagi nanti saya di-bully, kenapa toh senang banget ngikut pengajian. Iya lho, maaf beribu maaf," kata Mega di Jakarta, Kamis, 16 Februari 2023.
"Saya sampai mikir gitu, ini pengajian ki sampai kapan to yo, anakke arep diapake (anaknya mau diapain?)" ujar Ketua Umum PDI Perjuangan ini.
(Sumber: Fajar)