Bagi orang yang tidak beriman, dunia ini adalah segala-galanya. Mereka udah amat sangat takjub dengan segala perhiasaan dunia ini. Makanya, mereka sulit membayangkan adanya hari Kiamat.
Lha iya, Tuhan udah bikin dunia semegah dan seindah ini dengan system sekompleks ini masak ya terus dihancurkan begitu saja saat Kiamat.
Makanya walaupun terpaksa percaya pada Tuhan, mereka masih gak percaya pada Hari Akhir.
Tapi bagi orang Beriman, dunia ini ya cuma panggung sandiwara saja. Segala macam kehebatan dunia itu ya sebatas panggung doang.
Sama seperti kita lihat panggung-panggung konser biasanya. Gak peduli secanggih, semegah atau sehebat apapun panggungnya, begitu konser bubar ya bubar juga panggungnya.
Sementara, Kampung Akheratlah kehidupan yang sesungguhnya.
Kalau jaman saya masih doyan main Age of Empires dulu, saya katakan pada bocil2 yang suka ngumpul di masjid.
Dunia ini kayak game Empires. Kamu bikin rumah, bikin pasukan, bikin istana, bikin sawah bahkan menguasai permainan dan jadi pemenang, ujung-ujungnya ya bubar.
Semua yang udah kamu bangun susah payah dari awal, pasti akan berakhir. Secepat itu.
Maka boleh kamu nyari kejayaan dunia tapi harus ingat bahwa itu semua akan berakhir dan waktu berakhirnya akan sangat cepat hingga banyak orang yang gak menyadarinya tiba-tiba aja udah TAMAT.
(By Lutvi Avandi)
*fb
