[PORTAL-ISLAM.ID] Dokter Tifa mengkritik aturan Jokowi yang di bulan Ramadhan 1444H ini melarang Pejabat hingga ASN Buka Bersama selama Ramadhan dengan alasan Covid-19.
Larangan buka bersama itu tertuang pada surat Surat Sekretaris Kabinet Nomor 38/Seskab/DKK/03/2023 tentang arahan terkait penyelenggaraan buka puasa bersama yang telah dikonfirmasi Sekretaris Kabinet Pramono Anung pada Rabu (22/3/2023).
Dilansir dari lembaran surat pada Kamis (23/3/2023), alasan Presiden melarang kegiatan buka bersama bagi pejabat dan ASN adalah karena saat ini penanganan Covid-19 masih dalam masa transisi dari pandemi menuju ke endemi.
Oleh karenanya, masih diperlukan kehati-hatian selama masa transisi ini.
Alasan covid-19 untuk acara Buka Bersama Ramadhan ini yang dikritik keras dokter Tifa karena Jokowi dinilai tidak konsisten menerapkan alasan Covid.
"Masih ingat Bapak gelar acara nikah anak dg ribuan orang pakai kirab segala?
Masih ingat Bapak bikin acara G20?
Masih ingat Bapak juga sdh nonton Konser Rock Band kemana2?
Kenapa Buka Bersama tiba2 jadi ada COVID lagi ?
Apakah hilang ingatan?" sentil Dokter Tifa @DokterTifa.
***
👉Jokowi nonton konser Deep Purple di Solo (10 Maret 2023)
👉4 Acara Pesta Rakyat di Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono di Solo (November 2022)
Masih ingat Bapak gelar acara nikah anak dg ribuan orang pakai kirab segala?
— Dokter Tifa (@DokterTifa) March 23, 2023
Masih ingat Bapak bikin acara G20?
Masih ingat Bapak juga sdh nonton Konser Rock Band kemana2?
Kenapa Buka Bersama tiba2 jadi ada COVID lagi ?
Apakah hilang ingatan?https://t.co/0GWFoQzyed
Tong dg edaran itu juga mempengaruhi masyarkt kecil .yg biasanya gubernur,bupati,walikota menggundang anak yatim utk berbuka puasa dan berbagi akan ditiadakan.apa otak loe tdk sampai disitu.kan lebih bagus pemerintah memperbyk berbagi kerakyat kecil.dibanding dikorupsi pjbat.
— Sinaran (@IbnuMokmin) March 23, 2023