[PORTAL-ISLAM.ID] Jurnalis senior dan aktivis Dandhy Dwi Laksono merasa iba dengan nasib wartawan era sekarang karena kualitas tokoh-tokoh bangsa sekarang yang sangat memprihatinkan.
"Merasa beruntung dulu jadi jurnalis dapat kutipan-kutipan untuk berita dari politikus seperti Kwik, Sonny Keraf, atau Sabam. Habis liputan tambah pinter. Kasihan wartawan sekarang. Terpaksa mengutip Hasto atau Megawati karena tak ada pilihan," sentil @Dandhy_Laksono.
"Itu msh beruntung krn ga harus mengutip pernyataan Ngabalin," komen akun @Subhanologi.
"Dan Luhut," timpal netizen.
👇👇
Merasa beruntung dulu jadi jurnalis dapat kutipan-kutipan untuk berita dari politikus seperti Kwik, Sonny Keraf, atau Sabam. Habis liputan tambah pinter.
— Dandhy Laksono (@Dandhy_Laksono) March 22, 2023
Kasihan wartawan sekarang. Terpaksa mengutip Hasto atau Megawati karena tak ada pilihan. https://t.co/d1EAf413d2
Itu msh beruntung krn ga harus mengutip pernyataan Ngabalin.
— subhanologi (@Subhanologi) March 22, 2023
Dan luhut.
— . (@ltficenna) March 22, 2023