Dan yang lebih mengagetkan, Surya Tjandra meutuskan mendukung Anies Baswedan untuk menggantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), padahal partainya dikenal sering memojokkan bakal capres NasDem itu.
Mengenai alasan mengambil pilihan tersebut, Surya beberapa kesempatan telah menjabarkannya, namun yang cukup sering disampaikan mengingat kapasitasnya sebagai Wamen ATR/BPN, kinerja Anies sebagai seorang Gubernur menurut Surya di atas rata-rata kepala daerah lainnya.
“Sering saya ketemu karena kebetulan ada pekerjaan kami di ATR/BPN yang nyambung banget dengan pekerjaan Pemerintah Provinsi, jadi klop,” ujar Surya Tjandra saat bincang bersama pemerhati pendidikan, Indra Charismiadji di kanal Youtube LAMAN TV, dikutip Rabu (15/3/23).
Posisi Surya yang ada di ATR/BPN serta Anies yang bertugas menjadi Gubernur DKI Jakarta itulah yang membuat keduanya kerap bertemu, dan pada kesempatan itu Surya bisa melihat bagaimana Anies bekerja.
Diskusi pun kerap mereka lakukan sesuai kapasitasnya di pemerintahan, dan menurut penuturan Surya, Anies tak pernah membahas perkara politik ketika diskusi berlangsung dan fokus pada pekerjaan yang sedang dijalani.
“Saya sering, lebih dari 4 kali mungkin berkoordinasi dan berdiskusi dengan Gubernur Anies saat itu jadi kenalnya dari pekerjaan, dan tidak bicara politik betul-betul teknis pekerjaan apa yang dibantu Pemprov (DKI Jakarta) buat ATR/BPN dan sebaliknya,” jelasnya.
Lanjut Surya, pertimbangan akal sehat dan pengamatannya terhadap kandidat presiden jadi dasar dirinya memilih Anies Baswedan.
Ia menilai dengan rekam jejak kinerja Anies, maka sosok Eks Gubernur DKI Jakarta tersebut layak meneruskan kepemimpinan Jokowi sebagai RI 1.
“Saya mendukung Pak Anies dengan dasar akal sehat saya mengatakan Pak Anies ini yang cocok melanjutkan kepemimpinan Pak Jokowi,” ungkapnya. [wartaekonomi]
