Ramadhan adalah lafadz yang “tauqifiyah”. Artinya sejak bumi ini diciptakan, Allah secara langsung yang menyebut bulan ini dengan nama “Ramadhan”, kemudian nama tersebut didiktekan kepada Nabi Adam ‘alaihissalam, dan abadi hingga sekarang.
Nama Ramadhan bukan ‘istilah manusia’ yang diambil dari suku kata romad (cuaca panas) seperti yang disebutkan dalam salah satu qoul dhoif.
Marhaban ya Ramadhan. Marhaban Syahros Shiyaam.
(محمد رزقي هيتمي)