By Danke Soe Priatna
Kamumah begitu Beb,
Ngambekan dan cepat manyun.
Trus gk mau lagi deketan sama aku...
Padahal aku cuma bertanya untuk mengukur kadar Akal dan Nalar sehat kita...
Iya soal itu,
Soal khianat mengkhianati...
Saat Ngabalin pindah haluan, asalnya oposisi, kemudian menjadi penghamba Jokowi.
Kita hujat dia, Kita maki dia, kita labeli dia pengkhianat, hanya cari makan dan jabatan...
Begitu yang kita katakan saat itu kan...??
Trus TGB, yang asalnya kelihatan dan kontra rezim Jokowi, tetiba berbelot jadi pendukung Jokowi. Katanya gegara kasus Newmont.
Kita labeli beliau pengkhianat karena jadi pendukung jokowi...
Pun dengan Ustadz Ucup.
Kita hina dan ejek dia gegara pindah berpihak membela Jokowi.
Pengkhianat dia..
Lantas saat Bapak Letnan Jendral TNI (purn) Prabowo Subianto.
Yang asalnya pemimpin oposisi. Lawan Jokowi.
Berubah menjadi Penghamba Jokowi Juga, bahkan testimoni tentang Jokowi begitu selangit.
Pasang badan buat Jokowi.
Saat aku bilang Prabowo... eh, Bapak Letnan Jendral TNI (purn) Prabowo Subianto sebagai seorang PENGKHIANAT kamu langsung gk terima.
Kamu ngambek.
Kamu langsung bilang aku gk faham apa apa...
Kenapa sayang ???
Karena kamu suka dia ?
Karena kamu cinta dia ?
Sehingga kamu menutup mata dan memberikan standard ganda ??
Trus apa beda Ngabalin yang kamu bilang Pengkhianat karena berpaling dan menjadi penghamba Jokowi dengan Bapak Letnan Jendral TNI (purn) Prabowo Subianto yang berpaling kemudian jadi bagian dari rezim Jokowi..??
Apa ??
Demi persatuan dan kesatuan bangsa??
Kalau Ngabalin memakai alasan yang sama demi persatuan bangsa apa mau kamu terima??
Atau Ucup bilang demi persatuan umat mau kamu terima??
Ya pasti nggaklah....
Jadi jelas ya sayang...
Sebenarnya kamu tahu, aku tahu, kita semua tahu kalau pengkhianat tetaplah pengkhianat. Mau dibungkus dengan kemasan apapun.
Cuma kamu malu,
Kamu terlanjur jatuh cinta dan buta.
Kalau kamu berpaling dan meninggalkan dia, kamu takut dibilang tidak setia.
Padahal jelas. Alasan dan argumenmu sia sia.
Secape apapun kamu berkelit, Bapak sudah terbukti tidak beda dengan Ngabalin.
Ayolah sayang...
Kalau kamu ngambek dan manyun begitu, nanti cantiknya kamu berkurang lhooo
Aku rindu kecerdasan kamu.
(fb)