[PORTAL-ISLAM.ID] Pengamat politik sekaligus kritikus Rocky Gerung melontarkan sindiran menohok buat Menteri Sosial Tri Rismaharini setelahi eks Wali Kota Surabaya itu mengangkat bekas Bupati Purbalingga Tasdi yang adalah seorang bekas narapidana kasus korupsi sebagai staf khususnya.
Rocky menilai pengangkatan bekas narapidana koruptor sebagai stafsus menunjukan Mensos Risma adalah pejabat publik yang miskin akal pikiran.
Dia mengatakan, bekas narapidana korupsi tak seharusnya diberi jabatan mentereng lantaran kasus mereka termasuk dalam golongan kejahatan luar biasa.
"Ini kelihatan ibu Risma ini miskin akal," kata Rocky Gerung dilansir dari saluran Youtubenya Selasa (14/3/2023).
Rocky melanjutkan penjukan Tasdi sebagai staf khusus Mensos Risma juga mengkonfirmasi bahwa internal Kementerian Sosial itu carut marut.
Sebagai lembaga negara yang berhubungan langsung dengan masalah sosial dan kemiskinan, Risma kata Rocky Gerung tak seharusnya menunjuk Tasdi jadi staf khusus, menurutnya ini adalah sebuah keputusan blunder.
Efek panjang dari penunjukan Tasdi menjadi staf khusus Mensos Risma kata Rocky Gerung para pejabat semakin berani untuk korupsi.
Sebab, meski dipenjara, masih tetap kaya dan selepas dari penjara masih bisa melenggang menjabat di posisi jabatan lembaga negara.
"Irjen bu Mensos seharusnya mengingatkan," tuturnya
Seperti dikabarkan, Tasdi merupakan bupati Purbalingga 2016-2021. Namun pada 2017 Tasdi kena OTT KPK karena kasus suap proyek Islamic Center Purbalingga.
Tasdi divonis tujuh tahun penjara dan denda Rp 300 juta. Setelah mendekam di penjara selama 4 tahun 8 bulan Tasdi bebas bersyarat pada September 2022.
Beberapa bulan kemudian Tasdi disebut Megawati Soekarnoputri sebagai sosok yang dekat dengan rakyat di momen HUT PDIP. Tak berlangsung lama, Tasdi diangkat menjadi Stafsus Mensos.
Meski disebut belum ber-SK, namun ia mulai bertugas keliling Indonesia membantu kerja-kerja Mensos Risma.
Tasdi mengaku akan berkunjung ke Aceh dan Natuna dalam rangka tugas sebagai Stafsus Mensos. [populis]