Allah sayang kita
Oleh: Ustadz Nuim Hidayat
Berpuasalah niscaya kamu sehat, sabda Nabi Saw itu benar-benar saya rasakan. Di usia 50an lebih ini saya benar benar merasakan manfaat puasa. Kalau suatu hari saya merasakan perut eror, besoknya saya langsung puasa.
Dan Alhamdulillah bila puasa perut normal kembali.
Seperti kita tahu makin tua kita makin harus memilih makanan atau banyak puasa. Saya salut sama Pak Amien Rais yang bisa puasa Daud, sehari puasa sehari tidak, bertahun tahun lamanya. Saya puasa Daud paling tahan sebulan, setelah itu biasanya makan seperti biasa.
Allah memang sayang kita. Allah sayang orang orang beriman. Lihatlah tiap tahun kita diharuskan puasa sebulan penuh. Manfaat puasa ini kita rasakan sendiri. Kita menjadi sehat setelah Ramadhan.
Bayangkan kalau tidak ada Ramadhan. Kita makan terus selama 12 bulan. Tidak ada buka bersama, tidak ada tarawih, tidak ada tadarus Al Qur'an dll dunia rasanya gersang. Keluarga kurang rukun dll.
Dengan Ramadhan kita bisa buka bersama dengan istri dan anak anak. Mungkin di luar Ramadhan kita jarang makan bareng. Tapi di Ramadhan, kita bisa bareng makan sambil bercengkerama bersama.
Begitu pula hubungan kita dengan Al Qur'an. Di luar Ramadhan mungkin kita jarang tadarus. Jarang membaca apalagi menelaah artinya. Di Ramadhan ada dorongan untuk membaca, mengkhatamkan dan memahami Al Qur'an.
Allah sayang kita. Selain Ramadhan, bayangkan kalau Allah tidak menyuruh kita shalat lima waktu. Hidup rasanya juga gersang. Hanya untuk kerja dan dunia. Dengan shalat itu kita diingatkan adanya akhirat. Dengan shalat itu kita diingatkan adanya Yang Maha Perkasa. Dengan shalat itu kita diharuskan gerak. Mereka yang sering ke masjid tentu akan merasakan lebih besar lagi manfaat shalat ini.
Begitulah semua syariat yang diwajibkan Allah pada kita, bila kita renungkan manfaatnya kembali kepada kita manusia. Karena memang yang sebenarnya kita yang butuh Allah. Tuhan tidak membutuhkan kita. Allah mempunyai sifat berdiri sendiri, tidak membutuhkan yang lainnya atau makhluk.
Allah sayang kita....
(22/03/2023)
*fb penulis
