Subsidi pupuk untuk petani seluruh Indonesia hanya 37 Triliun/tahun.
Duit yang diduga milik orang pajak dan bea cukai 300 triliun, atau bisa untuk 10 tahun mensubsidi pupuk petani yang sekarang menangis darah karena terlindas harga pupuk mahal setelah subsidi dicabut pemerintah.
Gaji guru honorer 200-500 ribu, padahal meteka pejuang yang mecerdaskan anak-anak bangsa.
Gaji dokter PTT yg ditugaskan di pelosok -pelosok tidak lebih dari 3-4 juta/bulan, padahal sekolah kedokterannya sulit dan berbiaya mahal.
Gaji TNI yg harus bertaruh nyawa, yg bukan perwira hanya 2-3 jutaan, sementara gaji perwira lulusan Akmil hanya 4 jutaan dan perwira menengah 7 jutaan. Padahal mereka mempertaruhkan nyawa utk menjaga bangsa, negara, rakyat dan bendera merah putih. Untuk menjadi tentara latihannyan luar biasa berat dan semua menyerempet bahaya!
Lalu orang kecil tadi mulai petani yg nangis karena subsidi pupuknya dicabut, peternak, nelayan, guru, dokter, tentara dll yg gajinya kecil justru yg dioyak-oyak bayar pajak sekarang, pajak apa saja!
Kemudian para pengoyak pajak rakyat kecil itu punya duit 300 triliun di rekening mereka..
Ya Allah Yang Maha adil, bukalah aib mereka para penguber pajak rakyat dan para bedabah yg membiarkan pengusaha besar dan konglomerat utk mengemplang pajak! Aamiin YRA.
(Naniek S Deyang)