ORANG YANG TERTIPU
Oleh: Dr. Moeflich H. Hart
Orang yang paling tertipu dalam hidup ini adalah: 1. Yang merendah di hadapan orang yang tidak menghargainya. 2. Yang mencintai seseorang yang tidak bermanfaat baginya. 3. Yang bangga dengan pujian dari orang yang tidak mengenalnya. (Imam Syafi'i)
Syarah (penjelasan):
1. Sudah tahu seseorang itu tidak menghargainya tapi masih saja ia merendah dihadapannya, mungkin karena ia orang berpengaruh, pejabat, tokoh, orang terpandang dan dihormati. Inilah orang yang tertipu.
2. Mencintai seseorang mungkin karena wajahnya, kedudukannya, pengaruhnya dll, padahal orang itu tidak bermanfaat bagi dirinya, bagi kesadarannya, bagi ketaatan agamanya, bagi perbaikan kualitas hidupnya. Buat apa mencintai orang yang tidak bermanfaat baginya? Buang-buang energi, pikiran dan waktu hidupnya.
3. Senang mendapat pujian dari orang yang tak dikenalnya, atau yang tidak dekat atau hanya tahu di permukaan: "Hebaaat ... Dashyaaat ... Selamaaat ... Mantaaap ..." dll. Padahal, yang memujinya tidak tahu aslinya orang yang dipujinya. Kualitasnya, kesadarannya, karakter aslinya, keburukannya. Orang yang sadar ketika dipuji oleh orang yang tidak mengenalnya dekat, akan berkata pada dirinya: "Ni orang, muji-muji saya, dia gak tahu aslinya saya bagaimana." Akhirnya, dia tak ada sedikitpun kesenangan dengan pujian itu, malah dia malu pada dirinya sendiri.
(*)