[PORTAL-ISLAM.ID] Sebagai partai kader, Partai Keadilan Sejahtera sangat peduli dalam pengembangan kapasitas para pemimpin tingkat wilayah.
Ketua-Ketua Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah se-Indonesia mengikuti Program Pelatihan Kepemimpinan di Turki. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan wawasan para ketua DPW PKS terkait isu-isu strategis lokal dan Geopolitik Internasional.
Acara pelatihan yang di adakan dari 27-29 Januari 2023 diadakan di Ankara, Istanbul dan Bursa Turki serta Mekkah dan Madinah Saudi Arabia.
Dalam kunjungan ke kantor Partai Keadilan dan Pembangunan/AK Parti Turki, Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan rombongan diterima langsung oleh Wakil Ketua Umum AK Parti Prof Dr Numan Kurtulmuş dan pimpinan kantor Pusat AK Parti di Ankara.
Pimpinan AK Parti menyambut hangat kehadiran Presiden PKS dan Rombongan dan memberikan informasi tentang perkembangan AK Parti yang aktif menjalin kerjasama dengan Partai-Partai di luar negeri. AK Parti berbagi pengalaman bagaimana menegakkan demokrasi tanpa melupakan nilai-nilai budaya lokal serta strategi yang efektif mendapatkan simpati rakyat dalam pemilu.
Dalam Pelatihan kepemimpinan Internasional ini, rombongan mengunjungi tempat-tempat bersejarah, musium serta diskusi bertukar pengalaman antar Ketua DPW dan diakhiri dengan melaksanakan Umroh di Mekkah dan Ziarah ke Madinah. Doa bersama meraih kemenangan pemilu 2024 yang dipimpin langsung oleh Ketua Dewan Syariah Pusat PKS, Dr. Muslih Abdul Karim.
Acara pelatihan ini juga menghadirkan Ketua Majelis Syura PKS Habib Dr.Salim Segaf Al-Jufri, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Ketua Majelis Pertimbangan Pusat Dr. Suswono dan Ketua Dewan Syariah Pusat Dr. Muslih Abdul Karim untuk memberikan pembekalan dan motivasi kepada para peserta mengenai perkembangan politik dan pentingnya meningkatkan kualitas kepemimpinan
Motivasi dan arahan diberikan langsung oleh Ketua Majelis Syura dan Presiden PKS di atas kapal saat melintasi selat Bosporus antara Asia dan Eropa.
Peserta pelatihan juga mengunjungi Kedutaan Besar Republik Indonesia dan disambut langsung oleh Duta Besar Lalu Muhammad Iqbal di KBRI Ankara. Peserta mendapat penjelasan langsung dari Dubes tentang sejarah perkembangan Turki serta perkembangan hubungan diplomasi antara Indonesia dan Turki.
(Sumber: PKS)