[PORTAL-ISLAM.ID] Sentilan Alissa Wahid kepada Anies Baswedan ternyata dibalas ribuan warganet. Jejak digital Jonathan Latumahina, salah satu petinggi Pengurus Pusat (PP) GP Ansor yang merupakan ayahnya David, dibongkar warganet.
Diketahui, David dikeroyok oleh Mario Dandy Satrio, sopir dari mobil Jeep Rubicon yang merupakan anak seorang pejabat pajak yang bernama Rafael Alun Trisambodo pada Senin (20/2/2023) malam.
"Mbak @AlissaWahid, mas @seeksixsuck (akun Twitter Jonathan Latumahina) ini Pengurus Pusat (PP) GP Ansor. Buat NAHDLATUL ULAMA, memang tidak mungkin Kalian bisa menjangkau seluruh Pengurus kalian. Tapi adakah cara utk melakukan pendidikan politik adab & akhlak pada para Pengurus kalian,supaya tetap beradab ?," sentil akun Catatan Ali sembari membagikan 2 tangkapan layar.
Ternyata jejak digital Jonathan bikin warganet mengelus dada. Karena penuh dengan kalimat yang kasar dan tak bermoral.
Terlihat Jonathan dengan vulgar memaki petinggi PKS, Hidayat Nurwahid dan Musni Umar, rektor Universitas Ibnu Chaldun.
Hal ini membuat warganet lain gantian menyentil Alissa Wahid.
"Yang sy g habis pikir. Kok bisa dia jadi petinggi GP Ansor??? Jgn pilih oknum yg ingin merusak NU dari dalam. Tolong jgn di biarkan. Apa g sedih para pendiri Nahdlatul Ulama melihatnya," ujar Firman.
"Cam mana nya kak @AlissaWahid apa komentar kakak tentang jejak digital si @seeksixsuck ini, pengen kali aku lihat komentar kakak @AlisaWahid... Cocok kam rasa... 😁," sentil Zulfan.
"Semut di seberang lautan tampak jelas, gajah di pelupuk mata tak terlihat... anggota ormas keagamaan bisa menulis begitu aja udah aneh kok bisa2nya jd pengurus... Setahu sy adab lebih utama dr ilmu... Auah elap....," sambung Arsandita.
"Sangat disayangkan sih klo ternyata si bpk korban pengurus GP ansor berperilaku kayak begini juga. Dia mikir gak sih klo setiap nulis di tweet nyakitin byk org dgn bahasa² yg gak pantas, dan gw bingung org² begini masih ada aja yg kasih applause sama tingkahnya 😔," tambah Kiky.
"Buat mbak @AlissaWahid baik kita mengingatkan org utk ajarkan akhlak buat pendukungnya. Tapi lebih penting ajarkan akhlak buat org² sendiri lebih baik. Apalagi dari yg namanya kader Ashor dan banser yang terkenal itu," sambut Hermanto.
"Emba ku @AlissaWahid yg terhormat ayo komntar tu fakta klw mau ikut andil dlm perbaikan umt aplgi d bawah asuhan pnjenengan mesti bersuara sjk lama. Jngn ujug2 krna ada korbn dri pihk pnjengn baru nongol apalgi ke bau2 politik tdk adil rasanya," bilang Sendy.
Sebelumnya, Alissa Wahid menyindir Anies Baswedan usai seorang warganet yang mengaku relawan Anies membuat postingan tak senonoh. Meski yang bersangkutan langsung meminta maaf, namun tangkapan layar tetap viral.
"Mas @aniesbaswedan, di bio twitternya, @HazHasibuan ini menulis dia relawan Anies. Sedih. Buat semua politisi, memang tidak mungkin kita bisa menjangkau seluruh pendukung kita. Tapi adakah cara utk melakukan pendidikan politik pada para pendukung kita, supaya tetap beradab?" tulis Alissa di dalam keterangan foto tangkapan layar itu. [WBC]