1 orang saja rakyatnya sakit kena covid-19 di luar negeri kala itu. Dia langsung mengirim pesawat khusus menjemput 1 warga negaranya yang tidak terurus dengan baik diluar negeri.
1 pesawat untuk 1 pasien.
Begitu dia memperlakukan rakyatnya, begitu dia menggunakan kekuasaannya untuk melayani negaranya.
Jadi, anda bisa membayangkan bagaimana perasaan dia sebagai pemimpin saat ribuan rakyatnya jadi korban bencana alam.
1 orang saja rakyatnya dia perjuangkan hidupnya, apalagi kehilangan ribuan rakyat dalam waktu sangat singkat.
Begitu dia mencintai rakyatnya, sehingga hari ini kita tau apa yang ada dalam hati dan pikirannya. Bagaimana sedihnya dia dengan apa yang sedang dialami rakyatnya saat ini.
Dia sudah mengumumkan hari berkabung nasional selama 3 bulan untuk musibah ini. Dan siang malam dia bekerja untuk memastikan rakyatnya tertangani dengan baik dalam suasana bencana ini.
"Sudah takdir Allah, apa yang Dia kehendaki, dia perbuat. Kami tidak dapat mengembalikan orang-orang yang telah pergi (meninggal). Tapi tenanglah, yang kehilangan rumah tidak akan keluar uang sepeserpun, kami akan ganti rumahnya lebih baik dari yang pernah dia miliki....," ujarnya.
Masa masa berat ini akan kita lewati bersama sama dengan baik. Begitu kata dia kepada rakyatnya sesaat setelah terjadi bencana.
Inspiring leader. Best leader.
(Tengku Zulkifli Usman)