By Naniek S Deyang
Semua terlihat gembira tak terkira tidak ada cebong, dan tidak ada kadrun. Gak peduli Richard agamanya apa, semua mau yg pakai tank top sampai yg berhijab bersatu bersorak-sorak di pengadilan Jakarta Selatan, dan di seluruh Indonesia.
Mengapa fenomena Richard demikian menyatukan rakyat utamanya Emak2 seluruh Indonesia. Kemarin di mana-mana saya lihat semua bicara Richard, dari tukang pentol, para pejabat sampai pengusaha gedhe dan politikus semua ngomongin Richard.
Richard seolah menjadi simbol KEMENANGAN orang kecil melawan ketidakadilan. Richard seorang polisi berpangkat paling rendah dikorbankan oleh seorang Jenderal bintang 2, dan sampai dijatuhi hukuman mati pun sang jenderal tetap tdk mengakui perbutannya, dan tetap akan menjebloskan Richard.
Mencari keadilan di negeri ini, seperti mencari jarum di tumpukan jerami. Dan rakyat dengan susah payah menemukan jarum itu dalam diri Richard.
Hal lain, jujur Pak Kapolri, rakyat di tingkat mana pun sudah muak dengan oknum berjamaah di kepolisian yang seringkali bukan meringankan beban rakyat tapi memberatkan rakyat, bahkan seperti menjadi "hantu" yg menakutkan rakyat. Menjadi tantangan Pak Kapolri utk mempresisikan Polri kembali.
Sambo sebagai Ketua Satgassus yang diduga berada di balik perusakan moral anak2 bangsa seperti menjadi backing judi online, juda offline, peredaran Narkoba, pertambangan ilegal , peredaran BBM ilegal sampai perusakan demokrasi di perpolitikan, telah menjadi obyek kebencian masyarakat. Singkatnya Sambo menjadi musuh bersama rakyat!
(fb)
