Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nasional, Anies Baswedan berjanji akan bertindak tegas atas maraknya praktek ijazah palsu. Dia akan melakukan pengecekan terhadap daftar instansi pencetak dan para penerima ijazah palsu.
"Begitu daftarnya keluar dari Kementerian Riset dan Dikti, akan kami cek semuanya," kata Anies ditemui di Kompleks Istana Negara Jakarta, Rabu 3 Juni 2015.
Menurutnya praktek seperti itu tak bisa dibiarkan.
Anies mengatakan ijazah palsu sama dengan merendahkan diri sendiri.
"Dan bagi yang memilih untuk beli ijazah atau ijazah palsu sebenarnya sedang merendahkan diri sendiri," kata Anies dalam video Berita Satu, Rabu 3 Juni 2015.
Seperti diketahui, posisi Anies Baswedan sebagai Mendikbud tidak bertahan lama. Anies akhirnya direshuffle pada 27 Juli 2016. Masa jabatan Anies sebagai Mendikbud tidak mencapai 2 tahun sejak dilantik pada 27 Oktober 2014.
Video Anies soal akan mengusut kasus ijazah palsu ini kembali viral di media sosial disebarkan oleh netizen.
"Anies menteri yg akan menertibkan Ijazah.. Anies menteri yg direshuffle," cuit akun @Quvvatt
yang membagikan video di twitter.
[VIDEO]
Anies menteri yg akan menertibkan Ijazah
— Hery (@Quvvatt) February 20, 2023
Anies menteri yg direshuffle pic.twitter.com/x2lEzBHadQ
