Catatan Naniek S Deyang:
Bangun tidur pagi tadi sakit kepala, sampai mau shalat subuh berat banget. Saya menyimpan kesedihan akutt dan membawanya dalam tidur...
Saya bertemu dengan menantu super konglomerat, kebetulan saya berkawan karena punya hobi sama, menyukai tanaman2 aneh.
Kemarin janjian ketemu, karena lama gak ketemu dan dia mau pamerkan istalnya yg baru dengan kuda2 mahalnya. Di tengah cerita soal hobi kita, dia mengatakan sesuatu, sebuah rencana besar para oligarki.
Tentu tidak mungkin bisa saya ceritakan di sini, karena itu sangat rahasia. Kalau saya cerita di medsos besok bisa "hilang" saya.
Mengapa dia bercerita pada saya? Karena dia tau, saya orang yg bisa diajak diskusi tapi tdk ember. Dia juga tau saya "melayu" yg bisa gaul dengan siapa saja.
Cerita bermula saat dia minta pertimbangan masuk ke sebuah partai, dan jadilah cerita panjang lebar terbuka. Mungkin saya ini pemain sandiwara ulung, saat dia bercerita saya bisa tertawa-tawa, seolah biasa mendengar ceritanya, padahal hati saya ancur-ancuran...
Kemarahan luar biasa dan sekaligus kesedihan yg saya bawa tidur ternyata membuat kepala saya pusing akutt pagi ini..😢
(fb)