Oleh: Sandi Nopiandi
Bismillah, banyak yg bertanya bagaimana cerita bisa memulai @PesantrenYatim
Berikut ini cerita singkat perjalannya:
Saya Sandi Nopiandi @KakMasta menikah di usia 21 tahun dan isteri 19 tahun dalam keadaan masih kuliah dan bekerja dg gaji Rp 600rb/bulan.
Saya memang sejak SD memang aktif diberbagai organisasi hingga kuliah di salah satu kampus swasta di Bogor. Sejak SMA saya memang sangat care (peduli) kepada anak-anak yatim dan dhuafa karena merasakan betul hidup tanpa orang tua dan dimasa-masa sulit serba kekurangan. Karena faktor ekonomi saya sejak kelas 4 SD tidak tinggal bersama orang tua, orang tua terpaksa merantau agar keluarga bisa menyambung hidup. saya terkadang tinggal di Nenek, atau saudara orang tua hingga berpindah-pindah.
Singkat cerita, setelah saya menikah dengan Siti Jamilah Lutfi Nursa'adah 2011 begitu banyak ujiannya, khususnya karena isteri divonis jantung oleh dokter dan faktor ekonomi yang dimana gaji ratusan ribu harus bisa membiayai kuliah, biaya rumah tangga dan pengobatan isteri. Namun semua itu tidak menyurutkan langkah untuk terus berjuang hingga saat ini.
Karena Isteri sakit maka 2012 Saya putuskan Resign Kerja dan coba membuka usaha, dari mulai usaha Herbal, Buku, Fashion, Elektronik dll..
Alhamdulillah 2015 Saya bisa bangun beberapa Akun Instagram dan yang bertahan sampai sekarang diantaranya Majelis @TausiyahCinta_ yang Followernya 1,9 juta serta akun2 Instagram lainnyaππ❤️
Dari Akun-akun Instagram itulah Saya bisa memperbaiki ekonomi dengan endorse produk-produk orang lain dan juga jualan-jualan saya yang waktu itu bernama Islamic Store π
Alhamdulillah karena waktu itu di usia 26 tahun saya Bisa Menghasilkan Puluhan Juta Rupiah Setiap Bulannya, Saya Komitmenkan Hasil Itu Saya Gunakan Untuk Membangun Pesantren Gratis 100% untuk Yatim dan Dhuafa.
Awalnya hanya niat merekrut 10 Santri dengan SDM 1 Ustadz sebagai Pengajarnya, Qodarullah ketika Penerimaan Santri Baru yang mendaftar ternyata 70 anak Lebihπ.
Jadilah @PesantrenYatim yang saat ini luas dan sekarang mengelola dan mengurus 230 Santri yatim dan Dhuafa dari berbabagi Provinsi di Indonesia. InsyaAllah Syawal tahun ini akan bertambah 50 anak lagi ππ Mohon Doanya.
Berangkat dari pengalaman hidup itulah saya menyadari begitu banyak anak-anak disekitar kita khususnya yatim & dhuafa yang memerlukan kasih sayang, pendidikan dan tempat tinggal untuk masa depan mereka yg lebih baik.
Pada bulan Agustus 2016 diputuskanlah membuat yayasan Cinta Dakwah Indonesia & pada awal tahun 2017 mulailah pembangunan pesantren dengan program patungan 10rb/bulan/orang yg Alhamdulillah semua perjuangan itu sudah terlihat hasilnya saat ini dgn dukungan banyak orang baik yg bergabung.
Mimpi besar saya adalah mendirikan pesantren di seluruh kota di Indonesia untuk menampung anak-anak yatim & dhuafa kedepannya GRATIS 100%.
Dan itu semua tidak terlepas dari izin Allah & dukungan sahabat donatur semua mengikuti program Rp 10rb/bulan yang saat ini Programnya berubah menjadi #SedekahIstiqomah 10 Ribu Setiap Hari Jum'at. Kalau belum ikutan setelah baca Postingan ini ikutan yaππππ❤️
Masih banyak cerita dalam perjalan ini yg tdk bisa disampaikan karena keterbatasan tulisan pada post instagram, doakan semoga saya bisa menyusun buku catatan hidup saya, agar jika usia saya tidak cukup untuk mewujudkan mimpi besar diatas, anda bisa melanjutkannya π
InsyaAllah @PesantrenYatim Gratis 100% Sampai Hari Kiamat Menyediakan Makan, Pendidikan, Pakaian, Kesehatan Anak-anak Yatim dan Membina Mereka Hingga Sukses Dunia Akhirat.
*NOTE:
Tidak ada niat lain memposting ini kecuali ingin berbagi cerita hidup
Photo tahun 2014
Keluarga kecil kami
(Alfaqir Sandi Nopiandi)
ππ