Karena gampang dapetin Rubicon ama Harley tanpa bayar pajak dan gak peduli pakta integritas terima gratifikasi atas jabatannya, orang-orang Regulator itu jadi gampang aja berburu di kebun binatang.
Udah pajak OP Indonesia itu gak deductible (gak dapat dikurangkan), tarif progresif tinggi, eh masih aja modal untuk bekerja dianggap Natura/Kenikmatan dan harus bayar Pajak Penghasilan. Antar jemput karyawan itu demi pekerjaan, internet dan telpon juga demi pekerjaan, apalagi asuransi kesehatan. Lagian transportasi karyawan apa sih? Paling juga bis. Apalagi di daerah, ngangkut karyawan ada yang pake truk. Masa jadi kenikmatan?
Tuh Rubicon dan Harley yang gak masuk di LHKPN serta harta yang gak make sense (gak masuk akal) ama gajinya yang kenikmatan!
Berani gak sih bersih-bersih?
Jelas gak, karena yang what so called orang baik aja malah conflict of interest dan bahkan korupsi. Gitu ngrayu Elon untuk invest di Indo.
(A L Fera)
Rakyat di cekek pajak, pejabatnya foya2 duit pajak...hebattt!!! pic.twitter.com/l96UPqqJsY
— Bossman Mardigu (@mardigu024) February 24, 2023
Tetaplah bayar pajak agar para pegawai @KemenkeuRI selalu berpoya - poya, sebab masih ada pegawainya yang belum Memiliki Robicon dan Rumah Mewah plus simpanan kekayaan, tenang saja penegak hukum juga telah menjamin para koruptor mendapatkan potongan masa tahanan di negri ini. pic.twitter.com/MiuCZTVmID
— Nicho Silalahi (@Migran_TV_7777) February 25, 2023