[PORTAL-ISLAM.ID] Tengku Hanan Attaki, Lc. atau dikenal dengan Ustadz Hanan Attaki adalah seorang pendakwah asal Nanggroe Aceh Darussalam.
Ustadz kelahiran 31 Desember 1981 ini dikenal menyampaikan ceramah yang dekat dengan keseharian dan gaya anak muda.
Ia merupakan pendiri gerakan Pemuda Hijrah yang aktif berdakwah di komunitas pemuda seperti anak punk, geng motor, skateboard, sepeda BMX, parkour, dan berbagai komunitas hobi lainnya. Ia menjadi populer di kalangan anak muda sebab kajian yang dibawakan menarik dan penyampaiannya mudah dimengerti. Selain aktif di Pemuda Hijrah, Hanan kerap diundang untuk mengisi kajian di banyak tempat.
Ustadz Hanan Attaki merupakan lulusan Pondok Pesantren Ruhul Islam Banda Aceh pada tahun 2000.
Ia dikenal sebagai murid berprestasi sehingga mendapat beasiswa untuk kuliah di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir. Di sana, ia menekuni Fakultas Ushuluddin, Jurusan Tafsir al-Qur’an hingga memperoleh gelar licence (Lc.) pada tahun 2004.
Beliau bermazhab Syafi'i sebagaimana yang dianut oleh kalangan NU.
Maka menjadi sangat mengherankan kalau malah ada ormas NU yang malah membubarkan pengajiannya seperti beberapa kali terjadi, terbaru di Pamekasan Madura.
Semestinya Ustadz Hanan Attaki ini dirangkul NU bukan malah diposisikan seperti lawan.
"Kalau saya pengurus PBNU, saya akan angkat Ust. Hanan sebagai representasi NU di kalangan anak muda... Beliau Alumni Al Azhar, Asy'ari, Syafii dan sangat diterima kalangan muda perkotaan. Kurang apalagi?" ujar Ustadz @abdullahhaidir1 di twitter.
👇👇
Penjelasan/Klarifikasi Ustadz Hannan Attaki kenapa dakwahnya sempat ditolak di Pamekasan, Madura. pic.twitter.com/yDNEoLf08r
— Poros Petamburan (@P3tambur4n_3) February 17, 2023
Kalau saya pengurus PBNU, saya akan angkat Ust. Hanan sebagai representasi NU di kalangan anak muda... Alumni Al Azhar, Asy'ari, Syafii dan sangat diterima kalangan muda perkotaan. Kurang apalagi? https://t.co/bDdCGpsJhS
— Bela Ulama (@abdullahhaidir1) February 17, 2023
Dia bukan jawa, itu masalah utamanya...UAS lebih kurang apaan lagi?
— Txt Dari Jihadi (@PerkasaHabsyah) February 17, 2023
kurangnya bukan pendukung @jokowi ... karena sekarang di jaman edan ini yg jadi poin utama adl ini, wong sampah peradaban macam dennysiregar abujanda ruhutsitompul aee bisa diangkat menjd spesies dilindungi
— Sayyid Syarif (@sayyidsyarifff) February 17, 2023