BUMN DENGAN UTANG JUMBO
TERTINGGI PLN, Rp 407 TRILIUN
Sejumlah perusahaan BUMN tercatat memiliki utang, pada tahun 2022, utang BUMN mencapai Rp 1.640 triliun. Berikut ini deretan BUMN Indonesia yang memiliki utang besar dari belasan triliun sampai ratusan triliun yang dilansir dari berbagai sumber:
1. PT PLN
PT PLN hingga tahun 2022 memiliki utang hingga Rp 409 triliun. Jumlah tersebut mengantarkan PLN sebagai perusahaan BUMN dengan utang terbanyak, meskipun jumlahnya telah berkurang jika dibandingkan tahun 2021, Rp 450 triliun.
2. PT Garuda
PT Garuda tercatat memiliki utang sebesar Rp 142 triliun. Jumlah tersebut jika dihitung pada 14 Juni 2022. Upaya pengembalian utang membuat Garuda harus mengajukan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) kepada 501 kreditur.
3. PT Waskita Karya
PT Waskita Karya hingga kuartal III tahun 2022 memiliki utang senilai Rp 82,4 triliun, Waskita BUMN Karya dengan utang terbesar. Jumlah tersebut berkurang sedikit jika dibandingkan tahun 2021 yang mencapai Rp 88,14 triliun.
4. PT Wijaya Karya
PT Wijaya Karya memiliki utang sebesar Rp 56,75 triliun pada Kuartal III Tahun 2022. Jumlah tersebut mengalami kenaikan jika dibandingkan tahun 2021 yang hanya Rp 51,95 triliun.
5. PT Pembangunan Perumahan (PP)
PT PP Persero memiliki utang senilai Rp 43,42 triliun. Jumlah tersebut naik 5,29 % dibandingkan tahun 2021 yang hanya Rp 41,24 triliun.
6. PT Adhi Karya
PT Adhi Karya memiliki utang sebanyak Rp 31,58 triliun, jumlah tersebut berkurang jika dibandingkan tahun 2021 yang mencapai Rp 34,24 triliun.
7. PT PN III
PT Perkebunan Nusantara III memiliki utang senilai Rp 41 triliun hingga tahun 2023. Jumlah tersebut berkurang jika dibandingkan dengan tahun 2021, Rp 45, 3 triliun.
8. PT KAI
PT Kereta Api Indonesia (KAI) sejak tahun 2020 tercatat memiliki utang senilai Rp 15,5 triliun. Utang tersebut terdiri atas utang jangka panjang Rp 10 triliun, utang obligasi Rp 4 triliun dan utang modal kerja Rp 1,5 triliun.