[PORTAL-ISLAM.ID] Nama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengungguli Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam survei yang dilakukan pada Musyawarah Rakyat (Musra) relawan Joko Widodo (Jokowi) di Yogyakarta, Minggu (28/1/2023).
Prabowo mendapat suara terbanyak dengan perolehan suara 30,19 persen atau 1.074 suara dari survei yang diikuti oleh 3.557 responden.
Pengamat Politik Ujang Komarudin berpendapat bahwa berhasilnya Prabowo menggeser nama Ganjar menjadi hal yang positif bagi Menteri Pertahanan tersebut. Artinya, terjadi pergeseran suara untuk Prabowo di basis PDIP.
“Bagaimanapun Jawa Tengah menjadi penting bagi Prabowo. Karena di sana basis massa PDIP dan suara Ganjar besar di sana. Bagaimana Prabowo bisa menaklukkan Jawa Tengah dengan cara-cara smooth dan smart,” kata Ujang, dilansir Sindonews.
Dia menilai pertemuan Prabowo beserta tokoh-tokoh masyarakat Jawa Tengah menjadi langkah penting bagi Menteri Pertahanan tersebut untuk merebut hati masyarakat, khususnya di wilayah Jawa Tengah.
“Jadi sebenarnya Prabowo masih punya peluang unggul di Jawa Tengah. Kalau ya di kita ini kan masyarakat juga bisa berubah. Apalagi perilaku masyarakat, perilaku pemilih publik juga bisa berubah. Tergantung sekarang bagaimana daya pikat Prabowo untuk muncul lagi sebagai tokoh yang bisa membawa harapan bagi masyarakat Jawa Tengah,” ujar dosen ilmu politik Universitas Al Azhar Indonesia ini.
Jika koalisi partai yang mendukung Prabowo beserta unsur-unsur partai lainnya solid untuk memenangkan Prabowo sebagai presiden pada Pilpres 2024, maka menurut Ujang suara Prabowo bisa mengungguli capres lainnya.
“Kalau itu bisa dilakukan, masyarakat Jawa Tengah misalkan 'kesemsem', suka, senang pada Prabowo maka, suara Prabowo bisa saja naik dan bisa saja unggul dibandingkan dengan capres lainnya, termasuk bisa saja unggul dari Ganjar,” pungkasnya.