Catatan Naniek S Deyang:
Saya pernah lihat video, sopir truck nangis karena sudah antri lama hanya dikasih beli 20 liter solar, karena trucknya belum memakai barcode, dan sopirnya tidak punya android.
Hari ini saya di suatu pom di daerah Jawa Timur, melihat dengan mata kepala sendiri, bagaimana pilunya sopir truck besar rodanya di atas 6, hanya boleh beli 20 liter solar karena gak ada barcode, dan lagi-lagi si sopir juga gak punya android.
Saya yang menggunakan mobil ponakan Toyoya Avanza, dan mengisi Pertalite, karena akan blusukan jauh minta diisi full tank, eh ternyata gak boleh. Maksimal beli 300 ribu.
Saya merenung, betapa makin sulitnya kehidupan rakyat menengah bawah 😢. Dan saya melihat rakyat tidak berdaya ...