Oleh: Naniek S Deyang
Saat pandemi, dan ada larangan pengajian baik di Masjid atau di rumah-rumah warga, pasar di kampung-kampung ikut mati.
Saat pengajian mulai dilonggarkan atau diperbolehkan lagi, pasar-pasar dan toko-toko kelontong di kampung-kampung mulai hidup.
Mengapa pengajian bisa menghidupkan perekonomian selain tentu untuk belajar agama?
Karena kalau pengajian biasanya ada jajan, minuman dan makan besar yang disuguhkan.
Lah ini ada Ketum Partai, kok malah heran ada Emak-Emak pada senang pergi ke pengajian.
Lah situ kalau nggak ke pengajian bisa ghibah dengan orang-orang politik, lah mendingan Emak-Emak ini pada ngaji cari jalan ke surga, kalau ghibah politik itu cari jalan ke neraka Mak....
(fb)