ADAKAH HUKUM FIQIH YANG SUDAH TIDAK RELEVAN?
Oleh: M Anwar Rifa'i
Bahwa khilafah sulit ditegakkan untuk saat ini IYA, karena nubuwat kekhilafahan memang sudah selesai pada masa Khalifah Umar Bin Abdul Aziz sebagaimana yang dijelaskan para Ulama.
Tapi menyatakan "sudah tidak relevan" itu benar-benar menyalahi prinsip Fiqih sebagaimana yang telah dijelaskan oleh para Ulama. Norma hukum fiqih tidak pudar oleh waktu.
Ingat, pada saatnya nanti (entah kapan bisa jadi hari esok kita tidak tahu) akan ada masa Imam Mahdi bersamaan setelahnya Nabi Isa AS yang turun dengan mengikuti Syariat Nabi Muhammad SAW.
Kebayang tidak jika dalam tahun-tahun ini tiba-tiba Imam Mahdi muncul lalu orang-orang itu bilang "Hai Imam, khilafah sudah tidak relevan saat ini, kita lebih baik menjaga ketentraman, kemaslahatan, dan perdamaian dunia dengan tunduk di bawah PBB".
Kira-kira apa yang akan dilakukan Imam Mahdi padanya???
Alasan menjaga kemaslahatan, keamanan, ketentraman dunia. Saya tanya..
"Di mana kemaslahatan umat Islam Palestina? Di mana keamanan Muslim Uighur? Rohingya? Dan sederet DARAH muslim yang terus mengalir di negeri muslim oleh propaganda barat?"
Setega itukah menyerahkan urusan kezaliman yang terus berlanjut ini pada PBB yang mereka sendiri tidak pernah memberikan perlindungan kecuali hanya lip service??
Norma Hukum Islam senantiasa relevan sepanjang zaman meskipun dalam kondisi tidak sedang dapat diterapkan karena ketiadaan subjek & objek hukum.
فإذا استباح المسلمون ترك أحكام الفقه الإسلامي، فقد استباحوا ترك القرآن والسنة، وعطلوا بذلك مجموع الدين الإسلامي، ولم يعد ينفعهم أن يتسموَّا بالمسلمين أو يدَّعوا الإيمان، لأن الإيمان في حقيقته هو تصديق بالله تعالى، وبما أنزل في كتابه، وفي سنة نبيه - صلى الله عليه وسلم -.
والإسلام الحقيقي يعني الطاعة والامتثال لكل ما جاء به الرسول - صلى الله عليه وسلم - عن ربه عز وجل مع الإذعان والرضا.
وأحكام الفقه الإسلامي ثابتة لا تتغير ولا تتبدل مهما تبدل الزمن وتغير، ولا يباح تركها بحال من الأحوال.
(الفقه المنهجي على مذهب الإمام الشافعي)
👇👇