Tipu Daya Setan itu ada Tujuh Lapis
Pertama, ia akan mencoba mencegah seseorang agar tidak beribadah.
Kedua, jika tidak berhasil mencegah maka setan akan berusaha membuatnya tertunda-tunda.
Ketiga, jika tidak berhasil menundanya maka setan akan berusaha agar amal itu dilakukan secara cepat-cepat sehingga tidak sempurna.
Keempat, jika tidak berhasil maka setan akan memerintahkan agar dilakukan secara sempurna, akan tetapi sembari memancing agar kesempurnaan itu dilakukan atas dasar riya' alias pamer.
Kelima, jika tidak berhasil juga maka setan akan memuji-muji agar timbul perasaan 'ujub (berbangga diri).
Keenam, jika tidak berhasil lagi maka setan akan mendorong agar orang itu bersungguh-sungguh sehingga tampak buah ketaatan itu, tujuannya agar ia mudah riya'.
Ketujuh, jika tetap belum berhasil maka setan akan berbisik, "Amalmu tidak akan mampu menyelamatkanmu jika kamu sudah ditakdir sebagai calon ahli neraka, dan meninggalkan amal itu juga tidak akan membuatmu celaka jika kamu sudah ditakdir sebagai ahli surga. Jadi pada hakekatnya amalmu tidak ada gunanya."
Setiap tingkatan tipu daya itu ada cara menangkalnya, bisa dibaca pada kitab QUTUL AHYA' MIN KITABIL IHYA'.