Ronaldo dan Umar bin Khattab
Oleh: Iwan Rachman
Sepanjang sejarah Islam, Khalifah Umar merupakan sahabat Rasulullah SAW yang paling banyak dibicarakan karena gagasan dan perannya berkaitan dengan Islam. Bertubuh tegap, hitam, dan tinggi, Umar yang dilahirkan pada 581 M ini dikenal sangat keras dan tegas dalam pendirian. Saking kerasnya itu, ia disegani dan ditakuti di kalangan masyarakatnya, suku Adi. Suku Adi termasuk dalam rumpun suku Quraisy.
Kedua orang tua Umar, Khattab bin Nufail Al Mahzumi Al Quraisyi dan Hantamah binti Hasyim, berasal dari suku Adi. Umar remaja dikenal sebagai pegulat dan sering mempertontonkan kebolehannya dalam pesta tahunan pasar Ukaz, Mekkah. Ia telah memiliki banyak kelebihan dan kejeniusan, antara lain dapat memprediksi dengan tepat apa yang akan terjadi, serta memiliki sikap santun dan jiwa kepemimpinan.
Berkat kelebihannya itu pula, tak jarang ia dipercaya mewakili sukunya dalam berbagai acara maupun perundingan dengan suku lain. Peran itu membuat dirinya terkenal di kalangan orang-orang Arab jahili. Rasulullah SAW sendiri mengakui dan memuji kelebihan Umar tersebut.
Rasulullah SAW bahkan secara khusus mendoakan Umar, “Ya Allah, kuatkanlah Islam dengan salah seorang dari Amr bin Hisyam (Abu Jahal) atau Umar bin Khattab.” Allah SWT pun mengabulkan doa Rasulullah SAW tersebut dengan masuknya Umar bin Khattab ke dalam Islam pada 616 M.
Sebelum masuk Islam, Umar dikenal sangat keras menentang seruan Rasulullah SAW. Bahkan, ia pernah mengadakan percobaan pembunuhan terhadap diri Rasulullah SAW.
Ketika mendengar adiknya, Fatimah, dan suaminya masuk Islam, ia sangat murka. Namun, sikap keras itu berubah sejak dirinya masuk Islam.
Berislamnya Umar lalu diikuti keluarganya, seperti Abdullah dan istrinya, Zainab binti Ma’zun, tokoh suku serta para pengikutnya. Sejak masuk Islam, Umar dikenal sangat dekat dengan Rasulullah SAW. Sampai-sampai Rasulullah SAW melukiskan kedekatannya dengan Umar bin Khattab melalui ucapannya, “Jika saja Allah mengizinkan harus ada nabi lainnya setelah aku, dia tidak lain adalah Umar.”
Karena keteladanan sikapnya itu pula, Rasulullah SAW memberi gelar Umar bin Khattab sebagai ‘Al Faruq’ yang berarti ‘pembeda’ atau ‘pemisah’. Maksudnya, Allah SWT telah memisahkan dalam dirinya antara yang haq dan yang batil.
Tugas kita mendoakan seseorang untuk masuk Islam, hak Allah untuk mengabulkan atau tidak..
Semoga dengan bergabungnya Cristiano Ronaldo dengan klub Arab Saudi Al Nassr, akan menjadi pintu hidayah untuknya. Dia dikontrak 2,5 tahun sampai 2025, dengan bayaran fantastis mencapai 200 juta Euro per tahun, atau sekitar Rp 3,3 triliun!
(fb)