[PORTAL-ISLAM.ID] Dukungan kepada cendekiawan muslim, Emha Ainun Nadjib atau yang akrab disapa Cak Nun terus mengalir usai kontroversi penyebutan Firaun viral di media sosial.
Teranyar, deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) M. Said Didu meminta Cak Nun yang sudah mengucap permintaan maaf kepada publik untuk tetap menjadi manusia yang merdeka. Manusia merdeka sendiri merupakan jargon yang kerap didengungkan oleh Said Didu.
“Cak Nun yang terhormat, tetaplah menjadi Manusia Merdeka,” ujarnya lewat akun Twitter pribadi, Rabu (18/1/2022).
Menanggapi kicauan itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menilai bahwa Cak Nun lebih dari sekadar manusia merdeka.
“Cak Nun ini bukan saja manusia merdeka, tapi manusia raksasa Indonesia,” balas Fadli Zon.
Alasannya, karena Cak Nun memiliki pikiran yang menjulang dan pengalaman panjang. Dia setia pada ritme waktu dan pergeseran budaya.
Cak Nun ini bukan saja manusia merdeka, tapi manusia raksasa Indonesia. Pikirannya menjulang, pengalamannya panjang. Setia pd ritme waktu n pergeseran budaya. https://t.co/nMoClo2CvV
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) January 18, 2023