Selain screenshot postingan di atas...
Ada kisah nyata dari sahabat kami. Beliau dikenal sebagai sosok yang multazim (taat pada Syariat) dan juga dikenal sebagai sosok yang wara', jangankan yang haram, yang mubah pun beliau hati-hati. Termasuk di dalamnya adalah masalah medis bahkan cenderung apriori. Beliau sangat pantang mengkonsumsi obat-obatan kimia demikian pula diberlakukan kepada keluarganya.
Suatu hari anaknya yang masih balita mengalami demam dan kejang. Oleh ayahnya cuma diberi madu dengan doa. Namun kondisinya tak jua membaik bahkan sebaliknya memburuk hingga mulut anak ini berbuih. Ada kerabat yang tanggap, dan segera membawa si anak ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan. Alhamdulilah untung saja si anak masih tertolong.
Dulu aku pernah punya sikap yang hampir sama, apalagi pas lagi boomingnya tema-tema konspirasi sangat anti dengan namanya dokter dan obat-obatan kimia karena bagiku mereka adalah bagi bagian dari proyek NWO (New World Order) yang tengah melakukan proses dehumanisasi utamanya kaum muslimin. Tapi perlahan yang demikian mulai terkikis meski gak habis, karena aku tetap yakin konspirasi itu nyata.
Semoga Allah merahmati si anak, memberi kesabaran kepada sang ibu dan membuka hati ayahnya...
[Ihsanul Faruqi]
