[PORTAL-ISLAM.ID] Aksi pembakaran Al-Quran di Swedia oleh pemimpin partai sayap kanan di dekat Kedutaan Besar (Kedubes) Turki di Stockholm pada Sabtu (21/1/2023) dikecam oleh Persaudaraan Alumni (PA) 212.
Atas aksi pembakaran tersebut PA 212 dalam waktu dekat akan mendatangi Kedubes Swedia di Indonesia.
“Kami dari PA 212 jelas mengecam keras aksi barbarisme manusia primitif di Swedia di saat putusan PBB untuk memerangi Islamopobia,” ujar Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PA 212, Ustaz Novel Bamukmin, Ahad (22/1/2023), lansir RMOL.
Novel meyakini, bisa dipastikan bahwa segenap komponen atau elemen 212 segera mungkin akan mengadakan aksi di depan Kedubes Swedia di Indonesia.
“Sesegera mungkin akan mengadakan aksi di depan Kedubes Swedia untuk meminta pemerintah Swedia menindak dengan tegas pelaku pembakaran Alquran,” pungkasnya.
Diberitakan, pemimpin partai sayap kanan di Swedia Rasmus Paludan melakukan pembakaran Al Qur’an. Bahkan aksinya ini mendapat izin langsung dari aparat setempat untuk melakukan aksinya di luar kedutaan Turki di Stockholm.
Rasmus Paludan telah menjadi pusat politik anti-Islam di Eropa utara selama beberapa tahun.
Pengacara dan YouTuber ini dikenal karena membakar Al Qur’an dan menyerukan deportasi semua Muslim dari Denmark.
Paludan sebelumnya mengatakan: ‘Musuh adalah Islam dan Muslim. Hal terbaik adalah jika tidak ada seorang Muslim pun yang tersisa di Bumi ini. Maka kita akan mencapai tujuan akhir kita.’