Catatan: Naniek S Deyang (eks wartawan senior)
Saya ikuti karier dan sukses Indra Bekti, karena kebetulan punya media hiburan dari tahun 2004.
Indra Bekti sukses bak meteor, dan termasuk penghibur dengan tarif yg mahal. Belum lagi dia sukses bikin acara dengan Indi Barends.
Di setiap perhelatan besar Indra Bekti laris manis sebagai MC dengan gaji puluhan juta utk sekali manggung. Ia kemudian menikah dengan gadis Malaysia (atau keturunan Malaysia) yg juga bukan orang miskin.
Indra Bekti sendiri merupakan anak angkat pengusaha Otomotif Subronto Laras (Indomobil). Pendek kata Indra termasuk artis yg sangat kaya, bahkan dulu entah di rumah siapa tapi pernah tinggal di Menteng.
Kini Indra terserang penyumbatan darah di kepala dan sudah dioperasi dua kali, sungguh satu hal yg memprihatinkan baru berapa hari Indra dirawat, istrinya yg masih dandan klimis sudah minta donasi untuk perawatan Indra Bekti.
Saya bayangkan diri saya di tahun 1994 masih wartawan muda dengan gaji tidak lebih dari 1 jutaan. Saat ayah angkat saya mengalami sakit seperti Indra Bekti, saya yg jadi anak tunggal angkat MENJUAL apapun yg kami punya, perhiasan, mobil, truck dll. Jangankan minta bantuan ke orang, berhutang pun kami tidak lakukan, karena dalam benak saya, lha kita punya aset kok ngutang utk pengobatan bapak saya yg punya aset.
Jadi dalam benak saya bertanya, benarkah seorang Indra Bekti tidak memiliki aset? Hingga istrinya yang terlihat masih high class harus jumpa pers untuk membuka donasi?
(fb)
