Saya berusaha tidak membenci siapapun atau tidak suka pada seseorang, saya tidak membenci atau tidak suka pak Ganjar yang mau Nyapres, hanya ada keraguan di hati.
Sudah berapa kali saya ikuti berita banjir di Semarang dalam berapa tahun ini, bahkan terakhir ini banjirnya parah banget hingga menelan korban jiwa.
Beberapa hari lalu juga saya lewat di kota-kota ke arah Jawa yang sekarang seperti kota mati setelah ada tol Jakarta-Surabaya. Seharusnya ada program untuk menghidupkan kota-kota tadi.
Kemudian jalan-jalan rusak dimana-mana, banyak potensi wisata juga tdk optimal karena jalanan yg kecil dan rusak. Padahal ini hal yg sangat simpel dilakukan, kalau mau meningkatkan ekonomi suatu daerah.
Lalu timbul pertanyaan menggelitik dalam dada saya, bagaimana Pak Ganjar mampu menyelesaikan persoalan Indonesia yg demikian komplek, kalau di Jawa Tengah saja masih begitu banyak hal-hal yg seharusnya mudah dilakukan tapi tdk dilakukan?
(Nanik S Deyang)
