[PORTAL-ISLAM.ID] Lawan dalam berdebat adalah teman dalam berpikir. Adagium ini tidak dipungkiri oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD yang baru saja menyerah kalah dalam menanggapi tantangan debat Ketua Umum DPP Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Jumhur Hidayat.
Secara satire, Mahfud mengatakan bahwa dirinya memilih menyerah lantaran Jumhur sudah sesumbar bisa mengalahkan dirinya dan pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra hanya dalam waktu 10 menit.
Tantangan debat ini sendiri bertema tentang kemunculan Perppu 2/2022 tentang Cipta Kerja yang dinilai kontrovesial oleh publik, khususnya kaum buruh.
“Jika Jumhur bilang bisa membuat saya dan Yusril KO dalam 10 menit debat, maka pastilah Jumhur itu hebat banget. Saya nyerah deh,” ujarnya lewat akun Twitter pribadi, Minggu (8/1).
Mahfud sendiri sudah mengajukan satu nama yang cocok untuk dihadapi Jumhur, yaitu Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin. Balik sesumbar, Mahfud merasa yakin bahwa Jumhur akan kalah dengan Ngabalin dalam hitungan 3 menit.
“Yang bisa mengalahkan orang hebat seperti itu ya Pak Ngabalin. Bisa di-KO dalam debat 3 menit. Itu pun kalau Pak Ngabalin mau ladeni,” tutupnya. [rmol]