Anies jadi sasaran lemparan isu. Nggak mempan isu yang satu, lempar lagi isu baru. Nggak mempan. Lempar lagi isu lain.
Makanya nggak heran antar isu itu saling tabrakan. Misalnya Anies dicap sebagai bapak politik identitas. Kalau bicara politik identitas nggak usah ragu, sudah pasti yang dimaksud adalah Islam politik.
Sambil melempar isu itu, secara bersamaan Anies diejek karena diberi nama penghormatan Yohanes. Sasarannya, agar umat Islam yang mendukung Anies menjauhi Anies. Bayangin, Anies dituduh Islam radikal sekaligus murtad. Sementara yang ngelempar isu itu masih nggak nyadar dua isu itu saling bertabrakan.
Isu terbaru, Anies dituduh pengusung khliafah sekaligus golden boynya Amerika, bahkan lebih jauh lagi, pengusung New World Order (NWO). Soal NWO ini memang rumit untuk diuraikan. Sederhananya, NWO itu sama anehnya dengan Sunda Empire. Lebih banyak ngayalnya. Bedanya dengan Sunda Empire, NWO kerap dihubungkan dengan illuminati.
Kurang dungu gimana, coba? Khilafah digabung dengan boneka Amerika plus illuminati?
😂😁
(Bang Rojak)
