Kasihan warga Jateng. Msh banyak yg miskin, tiap tahun kebanjiran.
Gub-nya sibuk ngurusin/bagi2 sembako untuk warga prop lain.
Warganya sendiri malah dianggap anak yatim (diurusin BAZNAS)..
-T Gusmand-
***
Jangan sampai rakyat Indonesia bernasib sama seperti warga Jateng, punya gubernur berkuasa dua periode bahkan mensejahterakan kader partainya sendiri melalui kebijakannya sendiri sebagai gubernur pun tidak mampu, padahal gubernur dipercaya mengelola anggaran daerah/APBD, tapi rakyatnya yang miskin disantuni oleh zakat umat Islam, sudah gitu zakatnya diklaim seolah olah dana pribadi, "Saya berencana memperbaiki rumah....."
-Hesti Hapsari-
