Oleh: Gunawan Pratama
Penelitian saya dari 15 SPBU mesin digital NOSEL POM jumlah literan tidak sama dengan harga takaran.
Saya menyimpulkan semakin banyak nominal ganjilnya, apalagi nominal tanggung contoh 12.357 atau 12.250 atau harga 7.250 semakin mudah SPBU menyetting mesin nosel.
Kalikan saja jika per liter disetting dapat untung 0.2, 0.3, 0.1 bahkan ada yang 0.5 hitungan digital di mesin sama harga asli perliter kurang, yang seharusnya konsumen dapat 1.0 liter ini terkadang kurang hanya 0.9, 0.8.
Kalikan jutaan orang yang mengisi pertahunnya berapa ratus juta yang dirugikan.
Bahkan ada yang perharinya pom bensin untung hingga 15 sampai 20 juta ini diluar dari aturan harga yang ditentukan oleh Menteri BUMN, kenapa karena mengurangi takaran digital liternya ada yang 0.1, 0.2, 0.3, 0.4 perliternya.
Rakyat tidak tau. Sedangkan harga asli dari bumn sudah ditentukan. Sedangkan duit keuntungan itu masuknya ke pribadi bukan ke negara.
(fb 04/01/2023)