Ini yang menyebabkan Indonesia yang kaya dengan SDA (Sumber Daya Alam) tapi rakyatnya tetap miskin. Karena pejabatnya sudah "dibeli" saat pemilihan.
Mantan Wakil Ketua DPR RI ini mengatakan biaya politik paling tinggi itu di daerah-daerah yang memiliki tambang.
Pernyataan Fahri Hamzah ini dibenarkan oleh akun twitter Papua @jayapuraupdate.
"Sangat paham dan membenarkan sekali apa yg dikatakan beliau ini @Fahrihamzah, apalagi kalo pilkada di daerah pegunungan papua.. semua pengurus2 pusat partai apapun mata menyala klo ada dari papua yg mau urus rekom (rekomendasi calon) ato B1 KWK itu..🤣," cuit akun @jayapuraupdate yang membagikan video Fahri Hamzah.
"Dan gara2 "beli" perahu ini yg bikin bupati terpilih selamanya akan tersandera oleh sponsor2 nya yg biasanya para pengusaha... 1 tahun apbd 40-60 % untuk belanja rutin.. sisanya untuk bikin belanja proyek balas budi..," ujar akun @jayapuraupdate.
[VIDEO]
Sangat paham dan membenarkan sekali apa yg dikatakan beliau ini @Fahrihamzah , apalagi kalo pilkada di daerah pegunungan papua.. semua pengurus2 pusat partai apapun mata menyala klo ada dri papua yg mau urus rekom ato B1 KWK itu..🤣 pic.twitter.com/GgL5T7vXr1
— Timur Matahari (@jayapuraupdate) January 1, 2023
Dan gara2 "beli" perahu ini yg bikin bupati terpilih selamanya akan tersandera oleh sponsor2 nya yg biasanya para pengusaha... 1 tahun apbd 40-60 % untuk belanja rutin.. sisanya untuk bikin belanja proyek balas budi..
— Timur Matahari (@jayapuraupdate) January 1, 2023
Berarti tambang pasir klaten, merapi......tau sendiri yaa aliran keamanan kemana...
— rhemason (@rhemasonry) January 2, 2023
Jd kl ada yg teriak2, saya akan tutup, saya akan usut, itu bekingannya kakap, sy takut. Ya....jangan2 itu sandiwara.
Tapi.....
Ah sudahlah...
