[PORTAL-ISLAM.ID] Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar acara Ijtima' Ulama Nusantara hari ini. Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin.
Acara yang digagas oleh Dewan Syura DPP PKB ini mengambil tema "Ulama Bangkit Bersatu Menjaga Indonesia".
Acara Ijtima' digelar selama dua hari pada tanggal 13-14 Januari 2023 di Hotel Milenium, Jakarta Pusat, diikuti oleh Dewan Syuro DPW PKB se-Indonesia.
Sejumlah tokoh seperti Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Dewan Syuro DPP PKB KH Saifullah Ma'shum, Menko Polhukam Mahfud MD hingga Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa diundang dalam gelaran ini.
Jegiatan ini dibuka dengan mengumandangkan lagu Indonesia Raya, acara dilanjutkan dengan menyanyikan Mars PKB dan pembacaan ayat suci Al-Quran.
Ijtima Ulama Nusantara merupakan forum silaturahmi dan konsolidasi gagasan dan pandangan konstruktif para ulama, para kiai, dan pimpinan pondok pesantren di Tanah Air, dalam menghadapi Pemilu 2024.
"Ijtima Ulama ini seperti reuni para tokoh PKB sebagai partai yang dilahirkan dari rahim Nahdlatul Ulama. PKB sepanjang perjalanannya telah melahirkan banyak tokoh yang punya kontribusi besar terhadap bangsa," kata Sekretaris Dewan Syura DPP PKB, Saifullah Maksum.
Maksum menerangkan, acara ini dihadiri ulama dan kiai-kiai dari pesantren NU serta tokoh nasional yang pernah berkiprah di PKB sejak didirikan. Mereka di antaranya seperti Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud Md, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, serta mantan Ketua Umum DPP PKB Alwi Shihab.
Maksum menjelaskan, Ijtima Ulama Nusantara digelar dalam rangka memastikan kinerja dan program PKB selalu dalam pengawalan dan arahan dari ulama. Selain itu, acara ini untuk memantapkan keterpautan perkhidmatan ulama dengan kehidupan kebangsaan dan masalah keumatan.
"Ijtima Ulama Nusantara diharapkan menyamakan visi tentang perjuangan politik PKB sebagai wasilah mewujudkan cita-cita luhur mu‘assis Nahdlatul Ulama. Meneguhkan soliditas dan kebersamaan para ulama dengan misi perjuangan dan agenda politik PKB, baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang," kata Maksum.
Sementara itu, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Gus Imin mengatakan acara ini merupakan sebentuk perhatian ulama bagi PKB. Selain itu Muhaimin menyebut acara ini sebagai sarana mengobati rindu dengan bertemu ulama Nusantara yang belum sempat ia sambangi pasca Muktamar Bali.
"400 hari menuju Pileg dan Pilpres 2024, PKB sangat membutuhkan nasihat dan bimbingan para ulama untuk kemenangan dan kejayaan PKB," kata Gus Imin.
Tokoh lain yang bakar hadir dalam Ijtima Ulama Nusantara, di antaranya Said Aqil Siradj dan Dahlan Iskan. Lalu, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah, Pengamat Politik Burhanudin Muhtadi, serta Badriyah Fahyumi didatangkan sebagai narasumber.
Bismillah ...
— BAGUS MUHAIMIN (@baGUSMUHAIMIN24) January 13, 2023
Ijtima Ulama PKB telah dibuka secara resmi oleh @Kiyai_MarufAmin bersama Gus Muhaimin
Semoga menghasilkan gagasan dan kesepakatan yang dapat mendatangkan kemaslahatan bagi bangsa Indonesia, Aaammiiin
🇮🇩💚 pic.twitter.com/jtBFxaGHz7
Kumpulan tokoh alim ulama se Nusantara dalam rangka ijtima ulama PKB pic.twitter.com/yYWaoRqzKi
— Aman Tri Prasetyo (@tri_aman) January 13, 2023
Dalam ijtima ulama PKB @Kiyai_MarufAmin : Jangan sampai pemerintah ini sepi dari Kiai, harus ada yang menjadi Presiden atau Wakil Presiden.
— BAGUS MUHAIMIN (@baGUSMUHAIMIN24) January 13, 2023
Minimal Santri yang menjadi Presiden atau Wakil Presiden.
Bismillah ... Panglima Santri Gus Muhaimin 🇮🇩💚 pic.twitter.com/BxWz9Busjq