[PORTAL-ISLAM.ID] Gubernur Jawa Tengah yang juga kader PDIP Ganjar Pranowo seperti diberitakan Kompas.com dia dicueki oleh Megawati saat hadir di HUT ke-50 PDIP pada Selasa kemarin.
Namun, Ganjar di media sosialnya memposting video (entah settingan atau bukan) seakan dia dikerumuni oleh kader-kader PDIP dan diteriaki 'Presiden... presiden..'.
Menurut aktivis buruh non-muslim Bung Iyut @kafiradikalis, Ganjar berani memposting video seperti itu di akun media sosialnya karena mendapat dukungan penuh dari Istana, dalam hal ini Presiden Jokowi.
Menurut Bung Iyut, Jokowi dendam dan sakit hati karena pidato Megawati di HUT PDIP kemarin sangat merendahkan martabat Jokowi.
"...Ini kalo bukan dapat dukungan dari istana gak mungkin berani posting beginian. Sesuai ucapan legenda PDIP Panda Nababan yakni sifat pendendam @jokowi, gw yakin Jokowi sakit hati sama ucapan Mega...," kata Bung Iyut di akun twitternya @kafiradikalis.
Seperti diketahui, dalam pidatonya dihadapan Jokowi, Megawati sampai mengatakan...
"Pak Jokowi kalau gak ada PDIP, duh kasihan dia," kata Megawati dalam pidatonya.
...Ini kalo bukan dapat dukungan dari istana gak mungkin berani posting beginian.
— YthJkwQntl@1101HariHarunMasiku (@kafiradikalis) January 11, 2023
Sesuai ucapan legenda PDIP Panda Nababan yakni sifat pendendam @jokowi, gw yakin Jokowi sakit hati sama ucapan Mega... (``,) https://t.co/eJPscaKGm5
Berani taruhan, akhir tahun bakal rame Jokowi rebut banteng dari mamaknya.kyak muhaimin pas kejadian sama gusdur.kite nonton aje lah bwang☕
— mas-mas biasalah (@sifulan_jr) January 11, 2023
Tdk seperti yg di medsos 😁😁 pic.twitter.com/1J9WForb32
— Bang Udin (@abdulhusdin) January 11, 2023
Menurut saya sih Mega benar2 konsisten perlakukan Jokowi sbg petugas partai dlm acara HUT PDIP ke 50, jabatan sbg presiden gak halangi Mega utk mempermalukan Jokowi 😴 pic.twitter.com/4ycmMMmAQp
— Lukman Simandjuntak (@hipohan) January 10, 2023