Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengungkapkan menangkap mantan caleg PDIP Harun Masiku tidak semudah menciduk Gubernur Papua Lukas Enembe.
Diketahui, KPK telah menangkap Lukas Enembe yang merupakan tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi di lingkungan Pemprov Papua. Setelah ditangkap KPK, Lukas Enembe langsung diterbangkan ke Jakarta. Penangkapan tersebut memicu kericuhan di Papua.
Lukas Enembe merupakan Ketua DPD Partai Demokrat Papua.
Sementara politikus PDIP Harun Masiku tercatat sebagai buronan KPK sejak 29 Januari 2020 dalam kasus penyuapan komisioner KPU. Dalam kasus ini, Harun Masiku diduga sebagai pemberi suap dan Wahyu Setiawan (eks komisioner KPU) berperan sebagai penerima suap.
Pernyataan Mahfud MD yang mengaku menangkap Harun Masiku tak semudah Lukas Enembe mendapat tanggapan netizen.
"Kali ini setuju dengan pak @mohmahfudmd, kalau Harun Masiku dari PKS atau Demokrat, dari 1000 pagi yang lalu pasti sudah ditenteng Brimob belakang kerah lehernya..!!.😌," sentil akun twitter @Valosenadya1.
Kali ini setuju dengan pak @mohmahfudmd, kalau Harun Masiku dari PKS atau Demokrat, dari 1000 pagi yang lalu pasti sudah ditenteng Brimob belakang kerah lehernya..!!.😌 pic.twitter.com/NjMbq6xILI
— ⚘n̤̈ä̤z̤̈l̤̈ï̤r̤̈ä̤⚘☆☆☆ (@Valosenadya1) January 15, 2023
