Abu Janda Dukung Prabowo?
Oleh: Azwar Siregar (pendukung militan Prabowo)
Gara-gara Sarimin Kepasar nih, saya yang seharusnya mau istrahat dulu dua-tiga hari menulis Politik, terpaksa "turun gunung" lebih cepat.
Si Abu Janda merapat ke Kubu Pak Prabowo tidak akan merubah dan mengubah kebijakan apalagi sosok Pak Prabowo. Ngga mungkin dong Sapi Comberam bisa ngatur seorang Jenderal Tempur.
Anggap saja si Abu Janda merapat karena sudah "mencium" bau kemenangan dan memilih gabung biar aman. Biasalah. Dia BuzzeRp.
Cuma mau diakui atau tidak, sosok Abu Janda bisa membawa banyak gerbong Pemilih yang dulu bukan Pemilih Pak Prabowo. Dia itu influencer dalam arti yang sebenarnya. Kerjanya ya ngebuzzer. Makan dari ngebuzzer. Dan di Politik, orang seperti dia kemungkinan malah lebih berguna dari saya sendiri.....
Jadi ya, dengan berbesar hati, dan dengan kaitan politik, saya malah angkat jempol ke Abu Janda. Sekalipun saya tetap niat untuk menjitak kepala orang itu. Soalnya kesongongan masa lalunya masih berbekas dihati saya.
Sekarang Nasdem ke Mas Anies. Pengaruhnya ya beda. Nasdem itu yang lebih berkuasa. Nasdem yang ngatur. Makanya mereka berani garansi akan tetap anti HRS dan Ormasnya. Bagi mereka Mas Anies itu cuma "Petugas" Partainya Nasdem. Cuma Bonekanya Pak Bewok. Makanya berani jamin.
Nah kalian yang "kakean polah" sok Pembela Ulama, khususnya HRS, tanggapannya gimana?
Masih rajin ngutip-ngutip ayat dan hadits untuk mendukung pilihan kalian. Padahal Mas Anies juga bukan tokoh religius. Malah Sekuler abissss coy. Sekarang dia sok islami kan karena ada maunya. Buktinya ke Rumah Ibadah mana saja dia masuk. Untung aja ngga ikut ibadah, ha..ha...ha...
Jadilah Pendukung Cerdas. Jangan cuma mengandalkan emosi. Harus melihat yang tersirat dan yang tersurat. Melihat masa lalu Capres minimal 20 tahun kebelakang. Meneliti siapa dibelakangnya. Siapa Pendananya. Siapa Pemodalnya.
Soalnya memilih Capres itu bukan cuma masalah politik. Tapi juga masa depan anak cucu-mu hai Markonah!
(fb)