Universitas Negeri di Malaysia secara umum dibagi jadi tiga kategori:
1. Research Universities
Universitas negeri yang masuk kategori ini berbasis pada riset. Publikasi penting banget, jadi KPI. Kalo mau jadi dosen di kategori universitas ini, harus siap-siap ditagih publikasi terindeks Web of Science, bukan Scopus lagi hehe...
Mahasiswanya juga diarahkan untuk publikasi. Ya namanya juga Research University ya kan 🙂
Umumnya, universitas negeri pada kategori ini bermain dalam kompetisi Ranking Dunia yang berbasis pada publikasi berkualitas.
Contoh universitasnya: Universiti Malaya (UM), Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), Unversiti Putra Malaysia (UPM), Universitas Sains Malaysia (USM).
2. Comprehensive Universities
Universitas negeri dalam kategori ini menawarkan berbagai jenis program dan bidang studi. Tumpuannya bukan riset, tapi lebih ke teaching. Meskipun riset juga jadi salah satu indikator penting.
Contoh universitasnya: International Islamic University Malaysia (IIUM), Universiti Malaysia Sarawak (UNIMAS), Universiti Malaysia Sabah (UMS).
Ranking bukan jadi indikator sukses utama universitas komprehensif. Makanya, IIUM Malaysia itu gak maen rengking, padahal reputasinya dikenal di seluruh dunia... Karena fokus mereka bukan disitu.
3. Focused Universities
Nah yang terakhir ada universitas berfokus, yakni universitas yang menawarkan bidang khusus. Gak semua program atau bidang studi ditawarkan.
Contohnya, Universiti Utara Malaysia (UUM) yang punya spesialisasi pada bidang management. Terus ada Universitas Sains Islam Malaysia (USIM) yg fokus pada bidang Sains Islam. Juga ada beberapa universiti teknik yang spesifik pada bidang teknik.
***
Kategori-kategori ini membuat universitas negeri di Malaysia jadi punya arah dan tujuan yang lebih jelas. Ukuran suksesnya juga lebih jelas. Pasarnya juga jelas. Sumber Daya yang harus direkrut juga jadi lebih jelas sesuai kebutuhan.
Oh ya, meskipun dibedakan jadi tiga kategori, tapi gaji dosen di universitas negeri di Malaysia itu semua sama. Terstandar.
Di Universitas negeri di Malaysia, urusan gaji gak pernah ada wacana IKHLAS lho.. Mereka tahu dan bisa menempatkan IKHLAS sesuai tempat dan konteksnya. Gaji kok IKHLAS 😃
Kalo di Indonesia gimana?
Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta dan Universitas Andalas di Padang misalnya, bedanya apa ya? Apa sama aja, cuma beda letak geografisnya aja?
Terus urusan gaji gimana ya? hehe...
Yang saya tahu di Indonesia, kalo universitasnya ada Islam-Islamnya, kerjanya mesti disuruh IKHLAS. Ngomongin gaji itu TABU karena dianggap gak ikhlas dan gak bersyukur hehehe 😃
CMIIW
(Hendy Mustiko Aji)