Alasannya adalah sebagai berikut:
1. Kebersihan: Katanya dari tiga negara tuan rumah di masa lalu (2010 Afrika Selatan, 2014 Brasil, 2018 Rusia), Qatar adalah negara terbersih yang pernah dia kunjungi.
2. Ramah keluarga: Dia senang dia dan keluarganya bisa menghabiskan waktu dengan baik di Qatar. Di turnamen sebelumnya, keluarganya merasa tidak nyaman berada di sekitar pria mabuk bertelanjang dada. Di Qatar, Orang (Turis & Penduduk) berperilaku baik dan mereka tidak perlu khawatir tentang apa pun.
3. Keamanan: Dia dirampok di Afrika Selatan dan Brasil tetapi dia dan keluarganya merasa sangat aman di Qatar bahkan di tengah malam.
4. Orang-orang yang Ramah: Ia mengaku heran melihat Satpam, Relawan, Polisi selalu tersenyum tidak peduli sesibuk apapun mereka dan mereka selalu membantu dirinya dan keluarganya. Dia tidak pernah merasa 'kehilangan' karena selalu ada seseorang yang membantu dan membimbing dia dan keluarganya.
5. Keramahtamahan: Warga dan Ekspatriat mengundang dia dan keluarganya ke rumah mereka untuk makan siang dan beberapa bahkan menawarkan air dan makanan ringan saat mereka berjalan kembali ke stasiun metro. Seorang pria juga menawarkan tumpangan gratis ke hotel mereka pada jam 1 pagi ketika mereka sedang menunggu taksi.
6. Kondisi secara umum: Dia dan keluarganya sangat menikmati tanpa harus khawatir tentang apa pun dan orang-orang baik dan senang berada di Qatar. Itu "Penuh dengan kehidupan".
7. Pelanggaran Hak Asasi Manusia: Dia, sama seperti banyak orang sebangsanya mengira orang diperlakukan buruk di sini tetapi dia banyak berbicara dengan Pengemudi Taksi, petugas kebersihan dan penjaga keamanan dan tidak ada dari mereka yang mengatakan sesuatu yang negatif. Ini rupanya mengubah cara dia memandang sesuatu.
Dia mengakhiri dengan pernyataan ini:
“Saya menghormati Qatar karena tidak mengubah tradisi & budaya mereka demi memuaskan bBarat. Saya sebelumnya tidak pernah mengalami Turnamen yang luar biasa, tetapi sebuah negara kecil di Timur Tengah mewujudkannya. Kalian harus bangga.”
____________
*CATATAN: Tidak hanya fans dari Australia yang menuturkan seperti itu. Bahkan hampir rata semua fans dari berbagai negara mengakui itu. Salah satunya keluarga Kanada ini yang sampai menuliskan terimakasih (Shukran) kepada Emir Qatar Sheikh Tamin, dan menyebut Piala Dunia 2022 Qatar adalah The Best World Cup, salah satunya karena Family Friendly, Piala Dunia kali ini betul-betul sangat ramah keluarga. Bisa mengajak seluruh keluarga ke Stadion tanpa takut amukan suporter yang mabuk, karena memang alkohol dilarang di stadion.
(sumber: fb)
