[PORTAL-ISLAM.ID] Prancis dan Maroko akan saling mengalahkan untuk merebut tiket ke final Piala Dunia 2022. Pertemuan kedua tim akan tersaji di Stadion Al Bayt, Qatar pada Kamis dinihari, 15 Desember.
Dari empat tim yang sukses melangkah ke semifinal, Maroko satu-satunya kesebelasan yang tampil mengejutkan. Tiga tim lainnya, yakni Argentina, Prancis, dan Kroasia sudah bolak balik bermain di empat besar Piala Dunia.
Sementara bagi Maroko baru kali pertama menembus semifinal sepanjang mengikuti turnamen empat tahunan tersebut. Oleh sebab itu, duel antara Prancis vs Maroko diprediksi bakal menarik dan berjalan dengan sengit.
Kendati tidak banyak pemain bintang di kubu Maroko, tapi tim asuhan Walid Regragui bisa membuktikan bahwa mereka layak diperhitungkan. Portugal dan Spanyol sudah merasakan betapa solidnya permainan tim asal Afrika tersebut.
Mengutip media Inggris The Sun, ada lima pemain yang menjadi andalan Timnas Maroko di Piala Dunia 2022. Kelimanya punya peran penting bagi tim dan harus diwaspadai oleh juara bertahan Prancis.
Pertama adalah Youssef En-Nesyri yang sudah mencetak dua gol. Dengan postur setinggi 1,88 meter, pemain berusia 25 tahun itu punya keunggulan untuk duel-duel di udara. Gol semata wayangnya saat menyingkirkan Portugal di perempat final menjadi bukti kehebatan En-Nesyri.
Berikutnya ada Sofyan Amrabat (si botak). Publik terkejut dengan aksi Amrabat kala Maroko bisa mengimbangi Spanyol di babak 16 besar. Ia nyaris menguasai lini tengah dan jatuh bangun mematahkan serangan lawan. Aksinya terus berlanjut kala Maroko bentrok dengan Portugal. Ia menjadi satu-satunya pemain yang memberikan umpan terbanyak di tim, yakni 186 kali.
Ketiga ada Hakim Ziyech. Pemain Chelsea ini selalu mendapat tempat sejak Maroko bermain di fase grup. Pemain sayap berusia 29 tahun sudah melepaskan umpan silang sebanyak 18 kali. Ia juga ikut berperan meredam serangan lawan dan mencatatkan 11 fouls.
Pemain andalan keempat ialah Achraf Hakimi. Kendati berposisi sebagai bek, Hakimi rajin membantu rekan-rekannya membongkar lini pertahanan lawan. Terbukti, pemain Paris Saint-Germain itu sudah mengemas satu assist untuk timnas.
Sosok terakhir yang menempati posisi krusial di Timnas Maroko ialah kiper Yassine Bounou atau Bono. Ia menjadi pahlawan Maroko kala menghadapi Spanyol di babak adu penalti. Dua tendangan lawan bisa dihalau dengan cermat.
Penampilan konsistennya berlanjut saat menghadapi Portugal di perempat final. Ia jatuh bangun menjaga benteng pertahanan dan menghentikan peluang emas lawan. Total dia sudah mencatatkan tiga kali clean sheet alias tidak kebobolan di Piala Dunia 2022. Bukan tidak mungkin kiper Sevilla ini kembali menjadi pahlawan bagi Maroko saat laga melawan Timnas Prancis.
[Tempo]