Pertemuan Dewan Kudeta Konstitusi itu, dihadiri tokoh2 pejabat & taipan2 di pulau G putuskan akan buldozer ulang rencana perpanjangan jabatan 3 atau 5 tahun, dengan cara mendompleng gelombang “Kembali ke UUD45”. Orhestra sudah siap, partitur2 sdh dibagikan dan bandar siap bayar๐ฅฒ https://t.co/lGiAYsQSgC
— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) December 23, 2022
Luar biasa ternyata ada pertemuan khususnya di pulau G ya? Ini membenarkan kesimpulan adanya 'kudeta konstitusi'. Mereka yg bertemu utk 'kudeta konstitusi' itu layak disebut sebagai penghianat bangsa.
— ubedilah badrun (@UbedilahB) December 23, 2022
Semua lini sudah dikuasai, juga yg penjilat, serakah, dan keturunan pki. Zona nyaman mereka dipertahankan. Manusia pengecut dalam hidup. Manusia hina. Gerombolan pembohong, penipu, dan penghianat rakyat.
— enndy France (@enbarat) December 23, 2022
Bila benar, begitu takutnya mereka kehilangan kekuasaan sampai menghalalkan apapun caranya dg dana tak terbatas....harus dilawan , ide2 reformasi sudah diacak acak oleh mereka
— Hud Suhargono (@HudSuharg) December 23, 2022
Uang mereka berlimpah dan menguasai penegak hukum sehingga harus dilawan terus menerus
— giginpraginanto (@giginpraginant3) December 23, 2022