[PORTAL-ISLAM.ID] BANYUMAS - Rais A'am Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar mengatakan saat ini sudah terlihat tanda-tanda hari kiamat.
Salah satu tandanya adalah ketika banyak orang yang mendatangi umat tanpa menemui pimpinannya terlebih dahulu. Itu pun kerap terjadi setiap lima tahun.
"Di era saat ini, banyak kejadian-kejadian pertanda semakin dekatnya kiamat," kata Kyai Miftachul dalam pembukaan Konferensi Cabang VII NU Banyumas di Pondok Pesantren Mamba'ul Ushulil Hikmah, Ahad (11/12/2022).
"Sudah tidak ada unggah-ungguh (sopan-santun) bagaimana mereka menemui umat. Umat ini ada pimpinannya, tapi nyelonong, dan itu sering terjadi," sambungnya.
Menurut Kyai Miftachul, kondisi tersebut sudah menggambarkan situasi yaumul haraj atau yang ia sebut sebagai era disrupsi atau era yang tidak menentu.
Tanda-tanda lain kiamat sudah dekat menurut Kyai Miftachul adalah maraknya pembunuhan. Termasuk pembunuhan karakter dalam bersaing meraih sesuatu.
Menurut dia, pembunuhan karakter juga bisa terjadi dalam Konferensi Cabang VII NU Banyumas yang ia hadiri. Dia berharap itu tidak terjadi.
"Tapi Insya Allah di Banyumas dengan semangat yang sudah ditunjukkan, semua itu (pembunuhan karakter, red.) tidak ada, Insya Allah," ucapnya.
Dalam Konfercab VII NU Banyumas tersebut telah muncul lima kandidat Ketua Tanfidziyah PCNU Banyumas, yakni Sabar Munanto (petahana), Imam Hidayat, Khotmil Kirom, Abdul Rozak, dan Ahmad Rofiq.
Pemilihan Ketua Tanfidziyah PCNU Banyumas digelar pada Ahad malam (11/12).
[Sumber: CNNIndonesia]